ADALAH BAIK MENJADI ORANG PENTING, TAPI LEBIH PENTING MENJADI ORANG BAIK

Saturday, March 29, 2008

HANYA ADA SURGA DISISI TUHAN

Pada bagian yang telah lalu, blog ini telah menulis tentang nilai-nilai sebagai Tuhan. Pada bagian ini saya ingin meneruskan kembali tentang tulisan tersebut.
Pada Bagian yang lalu telah disebutkan bahwa Tuhan itu maha benar, maha indah. Karena Tuhan telah mengklaim sebagai yang maha, maka selanjutnya tidak ada yang bertentangan dengan yang tersebut.
Misalnya Tuhan maha indah maka tidak ada yang tidak indah, Tuhan maha benar maka tidak ada yang tidak benar pada Tuhan dan seterusnya.

Ketika Tuhan mengklaim sebagai yang maha pengasih penyayang, maka semua Dia kasihi dan sayangi. Sehingga tidak ada makhluk Tuhan yang tidak mendapatkan kasih sayangNya.
Dan karena semua tanpa batas, kesalahan, kejahatan, kejelekan dan lain-lain menjadi tidak ada. Dengan kata lain di dunia dan akherat hanya ada surga padaNya.

Kesalahan, kejahatan dan keserakahan dan lainnya menjadi ada karena manusia membelakangi Tuhan. Contoh jelas adalah adanya gelap dan terang karena bumi membelakangi matahari. Bukankah matahari itu bersinar terus dan tak pernah berhenti bersinar? Timbulnya kegelapan karena bumi membelakangi matahari.

Tuhan itu selalu memberi kasih sayangnya pada manusia, tapi manusianyalah yang tidak mau menerima kasih sayang Tuhan, dengan cara selalu berjalan menuju ke yang bukan Tuhan. Sehingga dia tidak mendapat cahayaNya. Tuhan maha penyayang makanya Tuhan utus para nabi dan rosul agar agar mengajak manusia mau berjalan ke arah Tuhan, karena berjalan tidak ke arah Tuhan adalah kegelapan. Sedangkan kegelapan itu sangatlah mengerikan dan menakutkan.

Pada contoh tulisan yang lalu telah digambarkan yang maha batin di merak, dan lahir (material) di banyuwangi. Bila manusia berjalan wajahnya adalah ke arah yang dituju. Perjalanan ke banyuwangi (material) pada contoh yang lalu akan menyebabkan manusia membelakangi Tuhan. Dari situlah timbul kegelapan (kesalahan dan lainnya) yang tidak ada pada Tuhan.

Neraka adalah suasana penuh kesengsaraan, kesusahan, dan penderitaan serta siksaan. Manusia itu tersiksa karena dia menyiksa dirinya sendiri. Suasana penuh penderitaan dan siksa itu ada sebagai akibat manusia yang tidak mau berjalan ke arah Tuhan.

Contoh lain misal, manusia menebang hutan sembarangan. Manusia tahu akibatnya. Tapi tetap menjarah hutan sembarangan. Kemudian banjir dan tanah longsor menjadi akibat dari itu. Kemudian bila kemarau terjadi kekeringan. Dampak jangka panjang adalah pemanasan global. Haruskah manusia menyalahkan Tuhan ?

Dalam al quran telah disebutkan,
"Sesungguhnya Allah tidak berbuat aniaya kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat aniaya kepada diri mereka sendiri". (QS 10:44)

Kesimpulan dari tulisan ini adalah neraka itu seharusnya tidak ada/tidak diciptakan oleh Tuhan. Adanya neraka karena manusia sendiri yang mempersiapkan bagi dirinya sendiri, dengan seijin Tuhan.
Wallahu a`lam.