ADALAH BAIK MENJADI ORANG PENTING, TAPI LEBIH PENTING MENJADI ORANG BAIK

Saturday, August 11, 2012

PT KAI TELAH BERUBAH, LALU PELAYANAN PUBLIK MILIK PEMERINTAH YANG LAIN BAGAIMANA.....????

Hari kamis tanggal 9 Agustus 2012 yang lalu kami sekeluarga melakukan perjalanan dengan menggunakan jasa kereta api kelas ekonomi.

Ada yang berubah dengan pelayanan kereta api. Terakhir,  kami sekeluarga naik kereta api bulan juli 2002 saat itu naik kereta argo dwipangga dari stasiun gambir. Kini pelayanan kereta api berubah ke arah yang lebih baik. Dari segi pelayanan, pemesanan ticket, saat akan masuk ke stasiun dan ketika berada di dalam kereta serta ketepatan jam berangkat dan kedatangan di tempat tujuan. Semua lebih baik.

Kami pesen ticket hari sabtu tanggal 4 agustus pagi sekitar jam 7, langsung dapat tanda pesen untuk kami harus transfer melalui atm mandiri. Setelah itu kamipun mentransfer sejumlah uang sesuai yang telah ada di atm. Biaya booking untuk 3 ticket sebesar Rp. 7.500,-
Bukti transfer kami tukar dengan ticket ke locket di stasiun online. Lalu kamipun mendapatkan ticket sesuai pesenan kami di internet.

Hari kamis tanggal 9 agustus jam 7 pagi kami ke stasiun, dan sudah banyak yang berubah di stasiun.
Di mulai dari toilet gratis, lalu tidak adanya calo di stasiun. Ketika kami masuk dicocokkan ticket dengan identitas.(untuk menghindari percaloan, seandai ticket tidak sesuai identitas).

Jam 7.47 kami masuk ke dalam kereta.   Jam 7.50 kereta berangkat. Ada yang berubah didalam gerbong kereta ekonomi yang kami naiki. Kini walaupun keretanya kelas ekonomi tapi tidak ada yang berdiri, tidak ada yang merokok sembarangan dan gerbongnya ber ac. Selama perjalanan kereta dari setasiun keberangkatan ke stasiun tujuan, tidak ada pedagang asongan yang ikut kereta jalan. Tiba di stasiun tujuan terlambat 10 menit dari jadwal yang tertera di ticket.

BANDINGKAN

Bandingkan pelayana kereta api 1 tahun ini dengan 2 tahun kebelakang. Sungguh banyak sekali yang telah berubah. Dulu pesen ticket kereta api harus antri berjam-jam, apalagi banyaknya calo yang berada ikut dalam antrian, menambah lama ngantri untuk beli ticket.
Dulu ticket banyak di kuasai oleh para calo. sekarang tidak ada lagi.
Dulu naik kereta ekonomi harus berdesak-desakan, bahkan toilet jadi tempat penumpang sekarang tidak ada lagi penumpang yang berdiri dan berdiam di toilet selama perjalanan.
Dulu naik kereta ekonomi banyak yang merokok walaupun sudah berdesak-desakkan, itu masih ditambah pedagang asongan yang lalulalang walaupun penumpangnya sudah berdesak-desakkan (karena pedagang ikut saat kereta berjalan).
Dulu kereta ekonomi terlambat 2 jam di stasiun tujuan adalah hal wajar. sekarang tidak wajar lagi, karena ternyata kereta ekonomi yang saya naiki hanya terlambat 10 menit.

Ternyata kereta api ekonomi yang dulu katanya tidak ramah pada penumpang karena penumpangnya disuruh berdesak-desakan, kini tidak ada lagi.

Selanjutnya kalau kereta api sebagai jasa pelayanan publik dari pemerintah bisa berubah menuju perbaikan sebegitu drastis dan begitu transparan, bagaimana dengan layanan publik yang lain milik pemerintah.....???????? Kepolisian...???kejaksaan...??? pengadilan...??? KUA...???DLLAJ....???DPR...??? dan yang lainnya....???

PENGALAMAN

Bulan Juli 2012 Pernah ikut sidang tilang di pengadilan negeri jakarta timur, dengan pasal yang dikenakan sebanyak 2 pasal ( Melanggar marka dan tidak ada spion), oleh hakim di denda Rp. 50.000,-
Lalu 3 minggu kemudian masih dalam bulan yang sama, ikut sidang tilang lagi, kali ini di pengadilan negeri jakarta pusat. Dengan pasal yang dikenakan 1 pasal (lampu utama mati, padahal posisi sklar on) tapi oleh hakim/jaksa (saya tidak tahu) di denda Rp. 75.000,-. Masih di tambah ngantri berjam-jam karena banyaknya calo yang lebih di perioritaskan. Masih ditambah mintta kwitansi dilama-lamain.

Kalau 2 pasal di denda 50000, lalu 1 pasal di denda 75000, hakim yang mana yang salah....????
Hakim mana yang adil....???? Para hakim yang mulia dan yang terhormat yang lebih tahu.
Kami datang hanya ingin mendapatkan keadilan.

Kalau kereta api sebagai jasa layanan publik dari pemerintah bisa berubah, harapan kami dan mungkin kebanyakan rakyat indonesia, institusi pelayan publik yang lain juga bisa berubah.

Atau jangan-jangan belum/tidak mau berubah.
Seandainya mau, pasti bisa.
Dan PT KAI telah membuktikan.

Semoga semua layanan untuk publik dari pemerintah berubah ke arah perbaikan.
Amiiin